More About Me...

Selamat datang di blog resmi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)SMK Negeri 1 Surabaya. RPL (Rekayasa Perangkat Lunak)adalah salah satu jurusan IT yang terdapat di SMK Negeri 1 Surabaya kini telah berhasil memasuki era digital information. Terbukti dengan hadirnya blog ini, membuat semua informas tentang RPL SMKN 1 Surabaya dapat diakses di manapun dan kapanpun dengan mudah.

Another Tit-Bit...

RPL SMK Negeri 1 Surabaya adalah salah satu Jurusan IT yang terdapat di SMK Negeri 1 Surabaya. Dengan Visi "Luhur dalam Budi, Tinggi dalam Prestasi", Jurusan RPL SMKN 1 Surabaya bertekad untuk menjadi jurusan terbaik di SMKN 1 Surabaya.

Microsoft Mengaku Takut Terhadp Linux


Jakarta - Hingga saat ini Microsoft masih berjaya dengan sistem operasi andalannya, Windows. Namun, kehadiran sistem operasi open source Linux tak urung membuat Microsoft ketar-ketir juga.

Ketakutan Microsoft akan Linux terungkap dalam laporan tahunannya kepada Security and Exchange Commission. Untuk pertama kalinya Microsoft memasukkan Canonical pembesut Ubuntu dan Red Hat yang merupakan distributor Linux sebagai kompetitor untuk divisi Client, pembuat Windows.



Sebelumnya memang Microsoft juga pernah menunjuk Red Hat sebagai kompetitor tapi untuk divisi Business and Server & Tools.

Selain menyebut Linux sebagai ancaman bagi Windows, Microsoft juga menunjuk Apple sebagai salah satu ancaman baginya. Berikut pernyataan Microsoft tentang pesaing-pesaing yang dianggap sebagai ancaman:

Client menghadapi persaingan sengit dari perusahaan yang memiliki pendekatan yang berbeda di pasar PC. Software pesaing tersebut misalnya varian Unix yang diusung
kompetitor seperti Apple, Canonical, dan Red Hat. Apple melakukan gebrakan di dunia PC dan meraih pasar, khususnya di AS dan segmen consumer. Sementara Linux
yang merupakan turunan dari Unix juga berhasil menyedot perhatian, sehingga memaksa OEM untuk menurunkan harga. Rekanan seperti HP dan Intel juga mengembangkan kerjasama dengan OS berbasis Linux.

Selain itu Microsoft juga menunjuk rival beratnya dalam persaingan browser. Nama-nama yang ditunjuk Microsoft sebagai pesaing, yakni Google, Apple, Opera, dan tentu saja Mozilla, demikian dikutip detikINET dari PCWorld, Jumat (7/8/2009).

Sumber: www.detik.com

Selengkapnya...

Pers Malaysia Galang Bantuan Gemp Sumbar


KUALA LUMPUR, KOMPAS .com - Media massa di Malaysia, terutama media cetak seperti Berita Harian, Utusan Malaysia, The Star dan The New Straits Times melakukan penggalangan dana kemanusian terkait dengan gempa bumi di Sumatera Barat.

Harian The Star membuka rekening di CIMB untuk menerima sumbangan masyarakat di empat negara yakni Malaysia, Indonesia, Singapura dan Thailand sejak Jumat, 2 Oktober 2009. Rekening itu dinamakan "CIMB-The Star Padang Relief Fund"


CEO CIMB Nazir Razak langsung menyerahkan bantuan sebesar 100.000 ringgit (sekitar Rp 280 juta) dalam pembukaan rekening itu. Nazir Razak adalah salah seorang putra dari PM Malaysia Nazib Tun Razak dan ibunya Rosmah Mansor (istri Najib) adalah keturunan Padang, Sumatera Barat.

Nazir mengatakan akan menyiapkan 1.150 boks di seluruh cabang CIMB di Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Thailad. CIMB telah membeli Bank Niaga di Indonesia.

Media Prima, sebuah konglomerat media di Malaysia, yang memiliki koran Berita Harian, Harian Metro, New Straits Times, dan jaringan TV3, TV7, dan TV9 membuka rekening penggalangan dana "Tabung Bencana" bekerjasama dengan Maybank.

Harian "Utusan Malaysia" sebagai salah koran berbahasa Melayu terbesar di Malaysia juga membuka "Tabung Gempa Nusantara" bekerjasama dengan Maybank.

Berbagai masyarakat Malaysia membuka berbagai teromol untuk menyalurkan bantuan dana kemanusian korban gempa bumi di Sumatera Barat. NUJ (national union of journalists) Malaysia mengumpulkan dana 1.660 dari berbagai wartawan ASEAN yang sedang mengadakan konferensi "Confederation of Asean Journalist" di Kuala Lumpur.

Pemuda Barisan Nasional (BN) Johor Bahru juga membuka saluran bantuan kemanusian untuk korban gempa di Sumbar. Ketua Pemuda BN Johor Bahru Khaled Mohamed mengatakan akan menggalang sumbangan dana dari para anggota sebanyak 14 partai politik yang berkoalisi ke dalam Barisan Nasional.

Diperkirakan dana yang akan terkumpul antara 25.000 - 50.000 ringgit yang akan disalurkan kepada lembaga yang berwenang.

Sumber: www.kompas.com


Selengkapnya...


CLEVELAND, KOMPAS.com — Badan Antariksa AS, NASA, melangkah maju dengan menciptakan reaktor nuklir seukuran keranjang sampah yang dapat digunakan sebagai sumber tenaga bagi pos di bulan atau di Mars.

Tiga uji coba berbeda, yang dilaksanakan di laboratorium NASA dan laboratorium nasional AS, berhasil menunjukkan penggunaan teknologi fisi nuklir ringkas yang bisa dipakai astronot bila mereka berada di planet lain.


Keberhasilan pengembangan teknologi ini menunjukkan bahwa proyek tenaga fisi berada pada jalur yang tepat," kata Don Palac, Manajer Penelitian Fisi Nuklir, di Glenn Research Center, Cleveland, Ohio, pada Rabu (6/8).

Tenaga di Bulan


Rencana eksplorasi ruang angkasa NASA saat ini dititikberatkan pada pengiriman kembali astronot ke Bulan pada tahun 2020. Misi akan dilanjutkan dengan membangun pos di Bulan untuk meneliti permukaannya dan menguji coba teknologi yang kelak akan digunakan dalam misi ke Planet Mars.

Badan antariksa itu telah melakukan studi kelayakan untuk menggunakan sumber tenaga nuklir guna mendukung pos di Bulan. Para insinyur NASA dan Departemen Energi melakukan serangkaian uji coba untuk mewujudkan proyek tersebut.

Cara kerja tenaga fisi nuklir yaitu dengan cara memisahkan inti atom dalam reaksi terkendali dan berkesinambungan yang menghasilkan panas. Panas tersebut akan disalurkan melalui konverter tenaga dan diubah menjadi listrik yang bisa digunakan.

Sebuah reaktor nuklir kecil apabila digabungkan dengan mesin dapat menghasilkan 40 kilowatt energi, cukup untuk menyuplai pangkalan di Bulan atau Mars. "Energi itu dapat disamakan dengan kebutuhan listrik delapan rumah dibumi," kata salah seorang staf di NASA.

Sebagai perbandingan, empat panel surya raksasa yang dipasang di Stasiun Antariksa Internasional (ISS) mampu menghasilkan sekitar 120 kilowatt tenaga, yang bisa memberi tenaga pada 42 rumah berukuran sedang. Namun, panel itu sangat besar—hampir sepanjang lapangan bola—dan membuat ISS dapat dilihat dengan mudah dari Bumi menggunakan mata telanjang.

Pengujian

Dalam tiga uji coba terakhir, tim peneliti menguji prototipe panel radiator ringan dalam ruang hampa udara layaknya kondisi luar angkasa yang suhunya bisa mencapai -125 derajat celsius. Panel radiator ini nantinya digunakan untuk menjaga suhu reaktor fisi tetap dingin.

Uji coba kedua dilakukan dengan memompa cairan logam melalui mesin Stirling (mesin yang digerakkan energi panas) untuk menyimulasikan bagaimana suhu panas dari reaktor nuklir bisa diubah sebagai sumber energi. Tes dilakukan di Marshall Space Flight Center yang berlokasi di Huntsville, Alabama.

Uji coba ketiga adalah membombardir mesin Stirling dengan radiasi 20 kali lipat dosis yang diizinkan untuk sumber energi fisi nuklir di Bumi. Ini untuk melihat seberapa kuat mesin Stirling tersebut. Uji ketahanan dilakukan selama 26 jam di Sandia National Laboratory yang berlokasi di Albuquerque, NM.

Langkah selanjutnya yang akan dilakukan NASA adalah menggabungkan radiator, mesin, dan alternator menjadi sebuah pembangkit tenaga.


Selengkapnya...

Pembangkit Listrik Tenaga Pohon


VIVAnews - Beberapa peneliti telah menemukan bahwa terdapat listrik yang cukup di dalam pohon untuk memasok daya bagi sirkuit elektronik. Penemuan ini bisa menjadi jalan agar komputer di rumah bisa dipasok energinya dari pohon yang ditanam di kebun belakang rumah.

"Sejauh pengetahuan kami, ini merupakan pertamakalinya peneliti menemukan bahwa seseorang bisa mengaktifkan sesuatu dengan memasang elektroda ke sebuah pohon," kata Babak Parviz, peneliti dari University of Washington, seperti VIVAnews kutip dari Mother Nature Network, 14 September 2009.


Parviz, dan rekannya Brian Otiz telah mengembangkan alat yang akan memungkinkan sebuah sirkuit dicolokkan ke pohon. "Pengembangan ini nantinya bisa mengatasi masalah bagaimana melakukan charging terhadap gadget portabel seperti iPod dan ponsel," kata Parviz.

Penelitian ini didasari oleh temuan sebelumnya, ketika tahun lalu sejumlah peneliti mendapati bahwa pohon bisa menghasilkan voltase hingga 200 milivolt ketika sebuah elektroda dipasang di pohon dan elektroda lainnya ditanam di tanah. Teknologi tersebut didesain untuk berfungsi sebagai sensor hutan yang dayanya dipasok dengan cara tersebut. Tetapi sampai saat ini belum ada yang mencoba mengaplikasikan temuan ini untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga pohon.

Tahun lalu, Carlton Himes, Mahasiswa University of Washington menghabiskan musim panasnya berkeliling di hutan sekitar kampus dan menancapkan paku di pohon maple lalu menghubungkannya pada voltmeter. Ia mendapati bahwa pohon-pohon tersebut memiliki voltase yang stabil sampai beberapa ratus milivolt.

Berhubung voltase pohon sangat rendah, ia kemudian membuat konverter khusus untuk mengambil voltase input sampai berukuran minimal 20 milivolt agar bisa disimapan untuk menghasilkan output yang lebih besar. Perangkat itu kemudian menghasilkan voltase output sampai 1,1 volt, yang cukup untuk menjalankan sensor berdaya rendah.

Meski begitu, teknologi untuk memanfaatkan pohon pinus sebagai pemasok daya untuk PC masih jauh. Dan sebagai informasi saja, tubuh manusia memiliki daya yang cukup besar untuk menyalakan komputer. Sayangnya belum ditemukan cara untuk menyambungkan manusia dengan PC lewat kabel tanpa menyakiti manusia tersebut.

Sumber: www.vivanews.com

Selengkapnya...

Pasien Gempa di RSUD Pariaman Mayoritas Lansia


PARIAMAN, KOMPAS.com - Pasien korban gempa Sumatera Barat (Sumbar) yang saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pariaman mayoritas orang lanjut usia (lansia).

"Sebanyak 80 persen pasien di RSUD Pariaman karena gempa adalah lansia," kata Petugas Bangsal Darurat 1 Khusus Korban Gempa RSUD Pariaman, Yusmarni di Pariaman, Sumatera Barat, Minggu.


Yusmarni menjelaskan, sejak terjadinya gempa berkekuatan 7,6 skala Richter Rabu (30/9) lalu banyak pasien yang dirawat dari Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman.

Pasien yang dirawat sebagian besar merupakan lansia yang terkena reruntuhan puing-puing rumah saat gempa bumi dahsyat melanda Sumatera Barat. "Kebanyakan dari pasien lansia mengeluhkan patah tulang dan luka-luka akibat tertimpa puing-puing rumah saat gempa melanda," katanya.

Ia juga menambahkan, pada saat ini pasien yang masih dirawat di RSUD Pariaman sekitar 43 orang. "Mereka dirawat di bangsal I khusus korban gempa di RSUD Pariaman, sebagian dari pasien gempa dirawat di pelataran bangsal karena ruangan yang ada tidak cukup untuk menampung pasien yang terlalu banyak," katanya.

Pada saat ini hampir seluruh pasien gempa yang dirawat di RSUD Pariaman kondisinya mulai membaik dan tidak ada yang kritis.

Sementara itu, seorang pasien yang dirawat di RSUD, Sarindun (65) warga Desa Lansano, Padang Pariaman mengatakan dirinya dirawat beberapa jam sejak gempa melanda. Dirinya tertimpa puing rumah saat gempa melanda hingga akhirnya mengalami patah tulang dan harus dirawat intensif.

Ia mengaku dirinya tidak bisa segera keluar dari rumah saat gempa mengguncang kawasan itu mengingat usianya yang sudah renta.

Sementara itu, keluarga Sarindun mengharapkan pelayanan di RSUD lebih ditingkatkan lagi karena banyaknya pasien membuat pelayanan medis sedikit lambat.

Sumber : www.kompas.com

Selengkapnya...

Sedikitnya 1.100 Orang Tewas Akibat Gempa


PADANG, KOMPAS.com — Sedikitnya 1.100 orang tewas dan ratusan lain terluka parah akibat gempa dahsyat di Sumatera dan diperkirakan korban tewas akan terus bertambah.

Data korban terbaru ini diungkapkan Kepala Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) John Holmes kepada wartawan dan dilansir Associated Press. "Jumlah ini saya takutkan akan bertambah. Ribuan orang masih terjebak di reruntuhan rumah dan banyak gedung," kata Holmes.


Fasilitas telekomunikasi sulit menjangkau wilayah gempa dan jalan-jalan rusak sehingga tim evakuasi kesulitan untuk menyampaikan data korban gempa. Hujan lebat yang mengguyur kota Padang dan sekitarnya juga menyulitkan tim evakuasi bergerak.

Rustam Pakaya, kepala Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan, Kamis, juga mengatakan, ribuan orang kemungkinan besar masih terjebak di reruntuhan gedung dan rumah. Diperkirakan korban tewas akibat gempa di Sumatera sebesar korban tewas dalam musibah gempa Yogyakarta tahun 2006 lalu yang menewaskan sekitar 5.000 orang.

Sumber: www.kompas.com

Selengkapnya...

Evakuasi Penyelamatan Dihentikan


TEMPO Interaktif, Padang - Evakuasi penyelamatan korban gempa di Padang dihentikan karena kecil kemungkinan ada korban yang masih hidup hingga hari kelima gempa. Tim kini berfokus pada evakuasi jenazah dan pembersihan puing-puing bangunan.

"Kalau perhitungan kita, ini kan hari kelima, tidak akan hidup lagi kalau berada di bawah reruntuhan," kata Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi, di Posko Satkorlak Sumatera Barat, Senin (5/10).


Gamawan mengatakan keputusan ini dilakukan karena kecil kemungkinan ada korban yang hidup di bawah reruntuhan selama lima hari. Proses evakuasi akan terus dilakukan, tetapi ditujukan untuk mengangkat jenasah dan membersihkan puing bangunan.

Dengan berubahnya target evakuasi, maka proses akan berlangsung lebih cepat. "Diperkirakan dalam dua minggu reruntuhan bangunan di Kota Padang akan selesai dibersihkan," katanya.

Saat ini bau anyir masih tercium di sejumlah sudut Kota Padang, terutama lokasi yang terdapat reruntuhan bangunan bertingkat seperti di sekitar Hotel Ambacang dan Hotel Bumi Minang. Hujan deras yang mengguyur Kota Padang semalaman membuat mayat cepat membusuk sehingga aroma bau pun semakin kuat.

Khusus untuk evakuasi jenazah di Hotel Ambacang, tim mengerahkan lima eskavator untuk menggali reruntuhan. Komandan Collapse Structure Search and Rescue (CSSR) Basarnas Setiawan Gerda mengatakan karena sudah tidak ada korban yang diduga masih hidup, tim memutuskan untuk merobohkan sisa bangunan yang masih berdiri untuk memudahkan penggalian. "Sangat kecil kemungkinannya," kata dia.

NININ DAMAYANTI

Sumber: tempointeraktif.com

Selengkapnya...

Tak Ada Diskriminasi Korban Gempa


PADANG, KOMPAS.com - Ketua Harian Sarkorlak Penang-gulangan Bencana Sumatera Barat (Sumbar), Marlis Rahman menegaskan, tidak ada diskriminasi evakuasi korban gempa bagi warga keturunan di Kota Padang, dan semua korban diperlakukan sama sebagai warga negara Indonesia.

"Tidak ada diskriminasi pencarian korban di kawasan warga keturunan," tegasnya di Padang, Selasa.




Selamat datang di blog resmi Madrasah Aliyah (MA) Matholi'ul Huda Troso Jepara. MA Matholi'ul Huda Troso sebagai salah satu penyelenggara pendidikan di Jepara kini sudah berhasil memasuki era digital information. Terbukti dengan hadirnya blog ini, membuat semua informasi tentang MA Matholi'ul Huda Troso dapat diakses di manapun dan kapanpun dengan mudah.

* home
* profil
* KESISWAAN



MA Matholi'ul Huda Troso adalah Sekolah Menengah Umum bercirikan Islam yang Integrated Science, Religion, and Life Skills.

Dengan Visi "Luhur dalam Budi, Tinggi dalam Prestasi", MA Matholi'ul Huda Troso bertekad untuk turut mencerdaskan bangsa.

* NEWS
* BUKU TAMU
* KONTAK

Home » News » Tak Ada Diskriminasi Korban Gempa
Tak Ada Diskriminasi Korban Gempa
Ditulis pada 00:44 Tidak ada komentar
Label: Gempa, Nasional, News

PADANG, KOMPAS.com - Ketua Harian Sarkorlak Penang-gulangan Bencana Sumatera Barat (Sumbar), Marlis Rahman menegaskan, tidak ada diskriminasi evakuasi korban gempa bagi warga keturunan di Kota Padang, dan semua korban diperlakukan sama sebagai warga negara Indonesia.

"Tidak ada diskriminasi pencarian korban di kawasan warga keturunan," tegasnya di Padang, Selasa.


Hal itu ditegaskannya, menanggapi isu berkembang di dunia internasional yang menuding telah terjadi diskriminasi evakuasi korban gempa dari warga keturunan.

Menurut dia, pada hari pertama pascagempa pimpinan daerah telah mendatangi kawasan permukiman warga keturunan untuk mengetahui kondisi di lapangan dan menentukan bentuk bantuan yang harus segera dilakukan.

Ia mengakui, cukup banyak bangunan bertingkat yang roboh di kawasan warga keturunan yang lama dibersihkan sekaligus evakuasi terhadap adanya korban yang diperkirakan ikut tertimbun.

Personil TNI juga sudah banyak berada di kawasan keturunan itu, namun mereka tidak bisa melakukan pembersihan karena belum ada izin dari pemilik, tambahnya.

"Tim SAR tentu tidak bisa main bongkar saja, tanpa izin pemilik karena dikhawatirkan barang-barang yang selamat akan hilang," kata Marlis yang juga Wakil Gubernur Sumbar itu.

Sedangkan para pemilik bangunan banyak yang mengungsi Ke Jakarta hingga Singapura, tambahnya. Ia meminta, semua pihak tidak terpancing isu diskriminasi yang dihembuskan pihak-pihak tidak bertanggungjawab dan tanpa kebenaran di lapangan.

Sumber : www.kompas.com

Selengkapnya...

101 Warga Tertimbun Longsor


Tanjungpinang (ANTARA) - Jumlah warga Kanagarian Tandikek, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, yang masih tertimbun longsor atau hilang mungkin 101 orang, kata Junaidi (29), warga setempat, Selasa malam.

"Data tersebut berdasarkan laporan dari dua Korong (semacam desa di dalam kanagarian) yang tertimbun longsor yaitu Korong Lareh Nan Panjang dan Korong Lubuak Laweh, ke Kantor Kanagarian Tandikek," kata Junaidi, saat dihubungi ANTARA dari Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau.


Ia mengatakan jumlah warga yang tertimbun longsor berdasarkan data terbaru sekitar 236 orang dan 60 orang diantaranya berhasil selamat sesaat setelah longsor dengan kondisi luka berat.

"Sedangkan yang ditemukan oleh tim SAR dan masyarakat dalam kondisi meninggal sebanyak 75 orang," ujarnya.

Junaidi yang sedang berada di posko Kantor Kanagarian Tandikek mengatakan, data tersebut bisa berubah karena ada kemungkinan warga dari daerah lain atau pendatang sedang berada di sana pada saat gempa dan longsor terjadi pada 30 September 2009.

"Karena pada saat itu ada warga yang sedang melangsungkan pesta pernikahan," ujarnya.

Menurut dia, ada juga kemungkinan warga lain yang pulang dari bertani atau tukang ojek yang sedang melintas di jalan yang terkena longsor.

"Namun yang jelas, warga Tandikek di kedua Korong tersebut yang terdata berdasarkan jumlah kepala keluarga (KK) adalah sebanyak 101 orang yang masih hilang atau tertimbun," tambahnya.

Pencarian korban tertimbun longsor menurut dia, berdasarkan informasi dari kabupaten akan dilangsungkan sampai besok (Rabu).

"Namun sebagian warga berharap pencarian tetap diperpanjang untuk menemukan korban," harapnya.

Evakuasi terhadap korban tertimbun longsor menurut dia juga dibantu dari relawan dari berbagai negara seperti, Qatar, Thailand, Jepang, Malaysia, Jerman dan Amerika Serikat.

"Mereka memiliki alat untuk mendeteksi korban yang tertimbun longsor," ujarnya.

Bantuan menurut dia, sampai saat ini sudah banyak yang datang dari berbagai relawan dan pemerintah.

"Kami bersyukur sudah mendapatkan bantuan makanan, obat-obatan dan pakaian yang sangat dibutuhkan masyarakat," ujarnya.

Sumber: www.antara.co.id

Selengkapnya...

FOTO : Korban Gempa Menunggu Bantuan


KOMPAS.com — Wada, seorang pengungsi yang rumahnya hancur, meminta belas kasihan pengguna jalan di Kecamatan V Koto Timur,


Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (7/10). Kerusakan bangunan yang parah membuat banyak stok bahan makanan hilang, dan warga sangat mengandalkan bantuan dari pihak luar.
Selengkapnya...

Puluhan Ribu Buku Perpustakaan Sumbar Tertimbun


Padang (ANTARA) - Puluhan ribu judul buku yang ada di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), tertimbun reruntuhan bangunan kantor berlantai empat itu, pascagempa Rabu (30/9).

"Kami baru bisa menyelamatkan sekitar 5 persen buku-buku koleksi yang ada di pustaka," kata Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumbar, Eka Nuzla, di Padang, Jumat.


Dia mengatakan, sejak Sabtu (3/10), karyawan perpustakaan mencoba mengumpulkan buku-buku di bekas reruntuhan kantor yang beralamat di Jalan Diponegoro No 4 Padang itu.

Buku-buku tersebut kemudian dibawa ke Kantor Arsip Sumbar di Jalan Pramuka 4 no 2 Padang.

"Saat ini perpustakan kami pindahkan ke kantor arsip," kata Eka.

Gempa dahsyat yang menimpa Sumbar itu, kata dia, juga mengakibatkan satu mobil pustaka keliling hancur.

Akibat peristiwa itu, kata dia, aktivitas pustaka Sumbar lumpuh.

Eka mengaku belum bisa menaksir berapa kerugian akibat gempa tersebut.

"Bangunan kantor saja sekitar Rp8 miliar, belum lagi pustaka dan semua isinya," kata dia.

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Sumbar memiliki koleksi 89.289 judul buku, dengan jumlah buku sebanyak 474.173 eksemplar.

Sebelum peristiwa gempa, jumlah kunjungan masyarakat ke pustaka selalu mengalami peningkatan. Pada 2005, jumlah pengunjung ke Perpustakaan Sumbar sebanyak 112.730 orang. Pada 2006 naik menjadi 123.384 orang, 2007 menjadi 153.231 orang dan 2008 meningkat menjadi 166.307 orang.

Dalam musibah gempa berkekuatan 7,6 Skala Richter (SR) tersebut, menurut Eka, tidak ada pengunjung dan karyawan pustaka yang menjadi korban.

Gempa paling parah menimpa wilayah Kota Padang, Padangpariaman, dan Agam. Musibah itu diperkirakan menelan korban sekitar 1.000 orang yang tertimbun reruntuhan bangunan dan longsoran tanah.

Sumber: www.antara.co.id


Selengkapnya...


Yoghurt - Salah satu makanan yang dianjurkan untuk membantu menurunkan berat badan adalah yoghurt. Makanan ini dipercaya dapat membantu menghilangkan lemak dalam perut. Kira-kira seberapa ajaib ya yoghurt untuk membantu kesuksesan diet?

Ilustrasi minum yoghurtMenurut para peneliti, dengan menambah yogurt sebagai makanan rendah kalori akan dapat membantu menghilangkan lemak perut.


Kesimpulan ini disampaikan peneliti dari Universitas Tennessee Michael Zemel, PhD yang meneliti sekitar 34 obesitas pada program diet rendah kalori. 16 dari mereka mengkonsumsi pil yang mengandung 400 hingga 500 mg kalsium per hari. 18 orang lainnnya mengkonsumsi kalsium tinggi diantaranya yogurt yang mengandung 1100 mg kalsium per hari.

Setelah 12 minggu penelitian ditemukan lemak perut mereka menyusut. Perbandingan dari kedua kelompok, yaitu kelompok pertama kehilangan kurang dari enam pound dan kelompok kedua yang mengkonsumsi yogurt hilang sebanyak 10 pound lemak.

Yogurt bukan saja membantu menghilangkan lemak perut sehingga menurunkan berat badan, tapi juga menjaga berat otot dua kali lipat lebih efektif.

Dalam penelitian Zemel sebelumnya juga menujukan kalsium terutama yang berasal dari kalsium produk susu dapat memperlambat proses terjadinya lemak tubuh sehingga disarankan bagi mereka yang tengah menjalankan program diet untuk mengkonsumsi tiga kali produk susu rendah lemak atau bebas lemak setiap hari. (Ilustrasi dari Telegraph.co.uk)


Selengkapnya...

The Best Accordion Untuk Blogger

Banyak dari para blogger mandambakan bahwa blog yang dimilikinya tampil menarik, elegan serta profesional. Banyak cara untuk mewujudkan itu semua, salah satunya adalah dengan menggunakan The Best Accordion untuk blogger yang di rancang oleh sahabat kang Rohman yaitu Abu Farhan.




Dengan menggunakan The best Accordion by Abu Farhan maka sidebar anda akan tampak rapih dan hemat tempat karena isi dari widget sidebar akan disembunyikan ( Hide ) dan akan tampil ( Show ) ketika judul sidebar di klik oleh pengunjung, namun tidak hanya itu saja, gerakan yang halus saat membuka dan menutup ( Show / Hide ) menjadikan The best accordion terlihat profesional.



the-best-accordion

Live Demo

Selengkapnya...

Tembok Baja Mesir

Untuk pertama kalinya, secara resmi pemerintah Mesir mengakui berniat membangun tembok baja di bawah tanah sepanjang perbatasannya dengan Jalur Gaza. Hal itu disampaikan oleh Menlu Mesir, Ahmad Abul Ghaith kemarin Jumat (18/12) bahwa, merupakan hak Mesir menerapkan kekuasaannya di perbatasannya dengan cara apapun.



Dalam wawancara dengan majalah Mesir “Al-Ahram Arabi” yang terbit Sabtu (19/12), Abul Ghaith menegaskan, masalah pembangunan tembok, perangkat pengintai dan alat penyadap sering dibicarakan. “Yang penting adalah Mesir harus dijaga” tegasnya.

“Siapa yang bilang bahwa Mesir akan menerapkan kekuasaannya di perbatasan dengan tembok baja tersebut, maka kami tegaskan berita itu benar sepenuhnya” aku Abul Ghaith.

Kairo sendiri mengalami berbagai kritikan menyusul isu pembangunan tembok baja itu. Sejumlah pihak termasuk parlemen Mesir dan organisasi HAM disana mengecam niat negeri Piramida itu. Sebab jika terjadi itu hanya akan menambah derita bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza dan yang mengambil keuntungan satu-satunya adalah Israel. Sebab 60% ekonomi di Jalur Gaza mengandalkan terowongan bawah tanah.

Seorang aktivis HAM Mesir, Hafidl Abu Sa’dah mengkritik kecenderungan Kairo membangun tembok baja di wilayah perbatasannya dengan Jalur Gaza. Ia menilai langkah ini bertentangan dengan kewajiban Mesir yang seharusnya dilakukan terhadap rakyat Palestina.

Ia menyerukan Mesir agar bekerja membebaskan Jalur Gaza dari blokade dan menjamin perlintasan yang aman bagi orang, bahan makanan dan obat-obatan yang diperlukan, bukan malah membangun tembok baja.

Dalam pernyataan persnya, Sekjen Organisasi HAM Mesir menegaskan pihaknya sangat menyesalkan kecenderungan Kairo membangun tembok rasial bagi Gaza, alih-alih membebaskannya dari blokade.

“Hingga sekarang kami beum mendapatkan kepastian Mesir akan membangun tembok rasial bagi Gaza. Pemerintah Mesir tidak membenarkan dan tidak menampik. Kami sedang membutuhkan sikap resmi mesir soal pembangunan tembok yang meresahkan itu".

"Saya tidak yakin Mesir membutuhkan tembok seperti itu untuk membatasinya dengan Gaza. Sebaliknya kami membutuhkan untuk membebaskan Jalur Gaza dari blokade bukan sebalik ikut memblokade. Itu sungguh sangat menggelisahkan pikiran kami” tegasnya," tambahnya.
Selengkapnya...

Related Posts with Thumbnails
 

different paths

college campus lawn

wires in front of sky

aerial perspective

clouds

clouds over the highway

The Poultney Inn

apartment for rent