More About Me...

Selamat datang di blog resmi Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)SMK Negeri 1 Surabaya. RPL (Rekayasa Perangkat Lunak)adalah salah satu jurusan IT yang terdapat di SMK Negeri 1 Surabaya kini telah berhasil memasuki era digital information. Terbukti dengan hadirnya blog ini, membuat semua informas tentang RPL SMKN 1 Surabaya dapat diakses di manapun dan kapanpun dengan mudah.

Another Tit-Bit...

RPL SMK Negeri 1 Surabaya adalah salah satu Jurusan IT yang terdapat di SMK Negeri 1 Surabaya. Dengan Visi "Luhur dalam Budi, Tinggi dalam Prestasi", Jurusan RPL SMKN 1 Surabaya bertekad untuk menjadi jurusan terbaik di SMKN 1 Surabaya.

Tembok Baja Mesir

Untuk pertama kalinya, secara resmi pemerintah Mesir mengakui berniat membangun tembok baja di bawah tanah sepanjang perbatasannya dengan Jalur Gaza. Hal itu disampaikan oleh Menlu Mesir, Ahmad Abul Ghaith kemarin Jumat (18/12) bahwa, merupakan hak Mesir menerapkan kekuasaannya di perbatasannya dengan cara apapun.



Dalam wawancara dengan majalah Mesir “Al-Ahram Arabi” yang terbit Sabtu (19/12), Abul Ghaith menegaskan, masalah pembangunan tembok, perangkat pengintai dan alat penyadap sering dibicarakan. “Yang penting adalah Mesir harus dijaga” tegasnya.

“Siapa yang bilang bahwa Mesir akan menerapkan kekuasaannya di perbatasan dengan tembok baja tersebut, maka kami tegaskan berita itu benar sepenuhnya” aku Abul Ghaith.

Kairo sendiri mengalami berbagai kritikan menyusul isu pembangunan tembok baja itu. Sejumlah pihak termasuk parlemen Mesir dan organisasi HAM disana mengecam niat negeri Piramida itu. Sebab jika terjadi itu hanya akan menambah derita bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza dan yang mengambil keuntungan satu-satunya adalah Israel. Sebab 60% ekonomi di Jalur Gaza mengandalkan terowongan bawah tanah.

Seorang aktivis HAM Mesir, Hafidl Abu Sa’dah mengkritik kecenderungan Kairo membangun tembok baja di wilayah perbatasannya dengan Jalur Gaza. Ia menilai langkah ini bertentangan dengan kewajiban Mesir yang seharusnya dilakukan terhadap rakyat Palestina.

Ia menyerukan Mesir agar bekerja membebaskan Jalur Gaza dari blokade dan menjamin perlintasan yang aman bagi orang, bahan makanan dan obat-obatan yang diperlukan, bukan malah membangun tembok baja.

Dalam pernyataan persnya, Sekjen Organisasi HAM Mesir menegaskan pihaknya sangat menyesalkan kecenderungan Kairo membangun tembok rasial bagi Gaza, alih-alih membebaskannya dari blokade.

“Hingga sekarang kami beum mendapatkan kepastian Mesir akan membangun tembok rasial bagi Gaza. Pemerintah Mesir tidak membenarkan dan tidak menampik. Kami sedang membutuhkan sikap resmi mesir soal pembangunan tembok yang meresahkan itu".

"Saya tidak yakin Mesir membutuhkan tembok seperti itu untuk membatasinya dengan Gaza. Sebaliknya kami membutuhkan untuk membebaskan Jalur Gaza dari blokade bukan sebalik ikut memblokade. Itu sungguh sangat menggelisahkan pikiran kami” tegasnya," tambahnya.

0 komentar:

Posting Komentar



Related Posts with Thumbnails
 

different paths

college campus lawn

wires in front of sky

aerial perspective

clouds

clouds over the highway

The Poultney Inn

apartment for rent